Pemanfaatannya dalam musik populer, terutama pada drum kit rock (musik), snare drum biasanya digunakan untuk memainkan pola backbeat.
Cara Menggunakan
Seperti halnya alat musik perkusi lainnya, snare drum dibunyikan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus (yang lebih dikenal sebagai drumstick) termasuk pula kuas dan rute, untuk bunyi yang lebih lembut. Saat dimainkan menggunakan stik, drummer bisa memukul snare drum pada membran, pinggiran membran, atau bahkan stem besi penutup pada sisi-sisinya. Masing-masing jenis pukulan tersebut akan menghasilkan suara yang berbeda-beda.
Snare drum snare drum umumnya terbuat dari bermacam-macam ragam jenis kayu, ataupun metal, biasanya diameter snare drum berkisar 14 inci. Marching snare drum umumnya berukuran lebih dalam dibandingkan ukuran snare drum biasa yang digunakan pada orkestra, ataupun drumkit.
SEJARAH
Snare drum diperkirakan merupakan turunan dari Tabor (drum pada abad pertengahan) yang umumnya digunakan pada masa perang. Drum sederhana dengan tali senar sederhana ini menjadi populer dikalangan militer swiss pada era tahun 1400-1500-an sebagai akibat dari pengaruh militer Ottoman turki yang juga menggunakan drum. Pengembangan selanjutnya di tahun 1600-an, dengan menggunakan baut untuk mengaitkan tali senar yang menghasilkan suara yang lebih jernih. Sementara snare drum dari metal mulai muncul sekitar tahun 1900-an. Membran snare drum pada umumnya terbuat dari kulit binatang, penghargaan atas temuan penggunaan plastik sebagai membran (mylar) diberikan kepada Marion "Chick" Evans yang pertama kali muncul pada tahun 1956.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar